Please, dont claps for me already, im still on my 'probation'

"everything will come in time.."

to all my beloved friends..

what do you think about me in your first impression?
why most people judge me based on how do i look?
not how do i act, or how do i talk or most importantly how do i behave myself?
just because i dress myself like the one on the magz, doesnt mean i have a bad behaviour...wheres the connection anyway???

GeeZ..i tend to speak/write in english when my i have a nerve break down >__<
prevent me to say a bad language even thou my english isnt that good^^

puasa ini gw lagi nyoba pake kerudung, nah loh, dunia pada gempar sepertinyaa...


ada yang berkomentar sarkatis, ada juga yang menerima dengan positif, cenderung high expectation.

gw gak perduli dengan orang2 sakratis itu, mau bilang gw 'sakit kronis' kek, or komen 'dunia mau kiamat' kek, its not my problem anyway.
i dont want to be bother arguing with those idiots because they will drag me down to their level of idiocy.

what i concern about adalah orang2 terlajur senang dengan perubahan gw.
mereka adalah teman2 terbaik yang bisa seseorang dapatkan.
said that i look good and better with a veil, asking me if im gonna keep this look and so on.

everything is so overwhelming, make me kinda nausea^^
please, dont claps for me already, im still on my 'probation'

dari orang yang gak pernah salat sama sekali sampe memutuskan pake kerudung itu bukan perjalanan instant bagi gw.

malas, itu masalah gw sejak awal, gak bisa meluangkan waktu 10 menit aja buat shalat tapi bisa seharian di depan kompu.

pelan-pelan gw perbaiki sikap buruk itu, dari baru bisa shalat bolong-bolong sampe alhamdulillah bisa menjalankan shalat lima waktu. (shalat sunah dalam masa percobaan^^).
dari gak pernah nyentuh alquran sama sekali, sampai mencoba mengerti isinya, bukan hanya mendendangkan tanpa tau artinya...

be a religious person its hard for this kind of days, those are EVERY MUSLIM jihad i think, not blow yourself up stupidly in pieces

begitu juga keputusan utk menutup aurat dengan jilbab.
susahnya minta ampun...

liat majalah fashion dikit, bawaannya lari ke mall.
liat style lindsay bentar, bawaannya ikut2an.

semuanya butuh proses, setidaknya bagi gw.
pelan-pelan gw juga mau kok menutup aurat, makanya di bulan ramadan ini gw memutuskan menjadikannya sebagai bulan 'percobaan' bagi gw.
mungkin setelah puasa beres akan dilepas, mungkin juga enggak.

semua itu masih tergantung pengendalian diri gw, apakah masih tergiur oleh gaya hidup duniawi, atau memilih hidup damai di jalan yg diridhoi Tuhan.

mungkin saat itu belum datang secara lugas dihadapan gw.
mungkin setelah puasa, kerudung ini bakal dilepas juga.
tapi keputusan untuk memenuhi kewajiban perempuan dalam agama gw masih sangat gw hormati, dan tidak menutup kemungkinan penutup aurat ini akan dipakai sampe akhir umur (amin).

tapi mungkin bukan dalam waktu secepat ini, beri saya waktu melepas godaan2 duniawi dulu, be a better person inside first is important, at lease for me, let me be a better person first, to be sheild from any temptations, to be a person who act, talk, think and behave good enough.

and when i have the confidence (and guts) i will be a better person outside by putting a veil in my head.
Read More..